
Ilustrasi siswa belajar (Foto: Unsplash)
Balimemo.com - Hari libur merupakan dambaan para siswa yang ingin melepas penat setelah belajar sepanjang pekan di sekolah. Karenanya, tak heran tempat wisata selalu dipadati oleh pengunjung ketika memasuki akhir pekan.
Seperti halnya daerah lain, siswa di Bali juga merasakan hari libur. Bedanya, peserta didik di Pulau Dewata menikmati jumlah hari libur yang lebih banyak daripada siswa di daerah lainnya.
Banyaknya hari libur di Bali disebabkan oleh adanya hari-hari suci keagamaan umat Hindu. Bahkan, saat Hari Raya Galungan dan Kuningan, siswa di Bali diliburkan selama 14 hari alias dua minggu.
Itu bukan satu-satunya. Ketika memasuki Hari Pagerwesi, siswa mendapatkan libur satu hari. Sementara itu, Pagerwesi yang jatuh setiap Rabu, diperingati dua kali dalam setahun.
Selanjutnya masih ada Siwaratri. Dalam hari suci satu tahun sekali ini, siswa diliburkan hingga tiga hari. Sedangkan dalam Hari Raya Diwali, siswa libur satu hari.
Sudah habis? Belum. Siswa di Bali juga diliburkan ketika Hari Raya Nyepi. Lamanya tiga hari untuk hari suci ini. Selain itu, masih ada hari suci lainnya, namun jatuh pada hari libur, yaitu Saraswati dan Tumpek.
Jadi, tertarik bersekolah di Bali?
TAGS : Pendidikan Hari Libur Sekolah di Bali Liburan -