Ilustrasi tradisi Megibung di Bali (Foto: Kemenparekraf)
Balimemo.com - Bulan suci Ramadan merupakan momen yang sangat dinantikan bagi seluruh umat Muslim, tak terkecuali masyarakat muslim Bali.
Dalam menyambut bulan suci ini, masyarakat memiliki beberapa tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Tradisi ini bukan hanya sebatas perayaan budaya, tetapi merupakan representasi nilai-nilai kebersamaan, tali persaudaraan, dan spiritual yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan tradisi-tradisi unik menyambut bulan suci Ramadan di Bali berikut ini:
1. Megibung
Megibung merupakan kegiatan menyambut bulan suci Ramadan dengan melakukan kegiatan memasak dan makan bersama sembari duduk melingkar. Tradisi ini oleh Umat Muslim yang berada di Kabupaten Karangasem dinamakan dengan Megibung.
Tradisi Megibung memiliki keunikan dalam tata penataan makanan. Nasi akan diletakan dalam wadang yang disebut dengan gibungan. sedangkan, lauknya disajikan disebuah alas karangan.
2. Ngotek
Tradisi Ngotek ialah perayaan khas warga Loloan, Jembrana, Bali. Ngotek merupakan festival musik sahur yang dilakukan oleh anak-anak muda kampung, dengan memanfaatkan barang bekas sebagai alat musik untuk membangunkan orang-orang untuk sahur.
Tradisi ini dapat membangun semangat kreativitas dan kebersamaan dalam menghidupkan malam-malam Ramadhan sembari memberikan tanda waktunya datang sahur kepada umat Muslim di Bali.
TAGS : Bali Ramadan Tradisi Unik
