Rabu, 16/07/2025 11:18 WIB

POP Jadi Momentum Tingkatkan Mutu Pendidikan di Buleleng

Program yang diimplementasikan sejak Oktober 2021 sampai Agustus 2023 melibatkan lima sekolah dari dua provinsi, yaitu Bali dan Sulawesi.

Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana (Foto: Dok. Pemkab Buleleng)

Balimemo.com - Program Organisasi Penggerak (POP) menjadi momentum meningkatkan mutu pendidikan di Buleleng. Program yang diimplementasikan sejak Oktober 2021 sampai Agustus 2023 melibatkan lima sekolah dari dua provinsi, yaitu Bali dan Sulawesi.

Pada kesempatan ini, Buleleng menjadi tuan rumah serah terima program (Handover) yang dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Selasa (3/10).

"Ini akan kita jadikan momentum sebagai tonggak awal memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Buleleng di era disruption sekarang ini," kata Lihadnyana.

Lihadnyana menegaskan akan berkomitmen dengan kegiatan ini terutama dalam hal yang menyangkut tentang masalah pendidikan. Hal itu dimaksudkan karena Buleleng akan memiliki salah satu lompatan yang tinggi apabila sudah memperbaiki SDMnya dahulu salah satunya melalui program ini.

"Untuk itu saya berpesan kepada para pendidik untuk berpegang teguh pada pedoman yang ada demi mengsukseskan anak-anak didik kita kelak. Karena guru akan dianggap berhasil apabila anak didiknya lebih pintar dari gurunya," tegas dia.

Di sisi lain, Dirjen GTK Kemendikbudristek RI Nunuk Suryani menambahkan POP tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya bila tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan berbagai macam stake holder yang ada.

"Kami sangat berterimakasih kepada PSF yang sudah menyentuh beberapa daerah yang belum kami sentuh. Oleh karena itu, kerjasama ini kami sangat mengapresiasinya," tutup dia.

TAGS : Program Organisasi Penggerak Kemdikbudristek Pemkab Buleleng




TERPOPULER :