
Tugu Kabupaten Jembrana (Foto: Lintang/Balimemo.com)
Balimemo.com - Kabupaten Jembrana masuk dalam daftar nominasi kabupaten/kota sehat `Swasti Saba` tahun ini, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dalam verifikasi secara daring pada Senin (7/8) kemarin, Sekda Jembrana, Budiasa menyampaikan sejumlah keberhasilan Pemkab Jembrana, dalam upaya mencapai kabupaten sehat.
Dikatakan, pemerintah kabupaten Jembrana telah mencapai nilai indikator sebesar 71,43 persen dengan berbagai capaian dan inovasi yang sudah dilakukan, antara lain iuran jaminan kesehatan, penghargaan Eradikasi Frambusia, dan Posbindu PTM.
"(Juga) tenaga kesehatan teladan tingkat nasional tahun 2021 dan 2022, akreditasi RS dan Puskesmas, Perda KTR dan Perbup GERMAS, selain itu ada inovasi seperti elektronik kohort ibu terpadu dan Jembrana Emergency Service," terang Budiasa dilansir dari laman resmi Pemkab Jembrana.
Untuk tatanan permukiman dan fasilitas umum, nilai indikator yang telah tercapai sebesar 73,08 persen untuk PAMSIMAS di 33 desa/kelurahan, dibuatnya Perda tentang pengelolaan sampah, dibentuknya TPS3R di desa/kelurahan, ruang bermain ramah anak serta inovasi Jembrana KEDAS (Keren Tidak Ada Sampah).
Sedangkan untuk tatanan satuan pendidikan dan pasar, Sekda Budiasa menyebutkan nilai indikator telah tercapai masing-masing 84,09 persen dan 72,92 persen.
"Capaian dan inovasi berikutnya yang Pemkab Jembrana lakukan yaitu penyelenggaraan UKS, penerapan KTR, sekolah Adiwiyata tingkat nasional, sekolah ramah anak terbaik tingkat SD, revitalisasi pasar desa dan penanganan PKL yang dikumpulkan dalam sebuah angkringan," imbuh dia.
Berikutnya, tatanan pariwisata telah tercapai nilai indikator sebesar 80,77 persen, tatanan transportasi dan tertib lalulintas jalan sebesar 70,31 persen, tatanan perkantoran dan perindustrian sebesar 73,21 persen, dan indikator perlindungan sosial serta pencegahan dan penanganan bencana masing-masing 88,24 persen dan 72,73 persen.
"Bidang pariwisata yang sudah kita lakukan yaitu pengembangan pariwisata di desa-desa, membentuk forum desa wisata, penyelenggaraan sertifikat CHSE, peningkatan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif dan Pembangunan Sirkuit All in aone sebagai pusat pengembangan tradisi, budaya dan pariwisata," tutur dia.
Selain itu, Sekda Budiasa juga menyampaikan capaian dari berbagai bidang lainnya yang menjadi bagian terintegrasi dalam tatanan Kabupaten Sehat.
Seperti di bidang transportasi yang terlah tercapai yaitu relokasi dan peningkatan terminal serta penyelenggaraan KIR dan Uji Elektronik kendaraan. Untuk bidang perindustrian dengan menerapkan KTR, penyelenggaraan upaya kesehatan kerja dan penetapan kawasan industri.
"Capaian dalam perlindungan sosial yaitu pemberian bantuan sosial bagi korban kekerasan, program pekerja sosial, visum gratis bagi korban kekerasan, tiga kali berturut-turut sebagai kabupaten layak anak. Sedangkan untuk pencegahan dan penanganan bencana yaitu penyediaan kecukupan logistik, diseminasi informasi peringatan dini bencana dan layanan aplikasi Jembrana Emergency Service (JES)," tutup dia.
Diketahui, penghargaan ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini untuk kabupaten/kota yang memiliki kondisi bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan di seluruh tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi.
TAGS : Pemkab Jembrana Kabupaten Sehat Budiasa