
Juru bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto (Foto: Ist)
Balimemo.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membantah adanya ancaman dari pihak protokoler Kemenko Perekonomian terhadap awak media, usai pemeriksaan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kejaksaan Agung pada Senin (24/7).
Juru bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi terkait ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan.
"Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan," kata Haryo dalam siaran pers pada Selasa (25/7).
Hasyo memastikan bahwa pihaknya sudah mengecek ulang tidak ada anggota protokol Kemenko Perekonomian yang mengucapkan kata-kata tembak. Pasalnya, protokol tidak dibekali dengan senjata.
Sebelumnya, ketegangan terjadi di Gedung Kejaksaan Agung ketika Airlangga bergegas menuju mobil pasca menjalani pemeriksaan. Dia dikawal ketat sejumlah pengawal.
Para awak media yang telah menunggu pemeriksaan hingga usai, mendekati Ketua Umum Partai Golkar itu untuk mengajukan pertanyaan. Namun, pengawal Airlangga menutup jalan lalu diduga mengancam para jurnalis.
"Woi, buka jalan woi! Buka jalan! Gue tembak! Tembak lo!" kata seseorang diduga pengawal Airlangga tersebut.
TAGS : Kemenko Perekonomian Tembak Wartawan Airlangga Hartarto