Ilustrasi bisnis properti di Bali (Foto: Unsplash/Bernard Hermant)
Balimemo.com - Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia tidak hanya mengundang wisatawan domestik dan luar negeri untuk berlibur. Selain itu, keindahan Bali juga menarik investor properti untuk berbisnis.
Pulau Dewata yang tak pernah sepi selama setahun penuh, merupakan salah satu alasan provinsi ini menjadi sasaran empuk para penghasil cuan. Namun, jangan gegabah. Sebelum melakukan investasi, ada baiknya memperhatikan hal di bawah ini:
1. Cek fasilitas
Saat hendak membeli properti di Bali, ada baiknya hal pertama yang harus Anda pastikan ialah fasilitas yang ada di sekitar. Termasuk, supermarket, tempat ibadah, ATM, rumah sakit, apotek, dan ATM. Ketersediaan fasilitas ini akan menjadi pertimbangan turis ketika menginap.
2. Tentukan waktu pembelian
Waktu merupakan salah satu unsur terpenting yang harus Anda perhatikan sebelum membeli properti di Bali. Ya, hindari musim liburan! Sebab, saat liburan investor kerap kali mengunjungi Bali di untuk mencari rumah atau lahan yang akan direnovasi menjadi homestay, villa, maupun hotel.
3. Selalu update harga properti
Mengetahui harga terbaru properti di Bali bisa membantu Anda menyesuaikan budget. Sumbernya bisa melalui internet, agen, maupun terjun langsung ke lapangan. Selain itu, lakukan pembelian ketika harga properti sedang stabil.
4. Perhatikan permintaan pasar
Permintaan pasar merupakan salah satu hal terpenting sebelum membeli properti. Anda perlu melakukan survei terhadap target pasar pada lingkungan properti yang akan dibeli, agar bisnis Anda kelak tidak sepi pengunjung. Apabila permintaan cukup tinggi, jangan berpikir dua kali untuk bertransaksi.
5. Rumah bekas, kenapa enggak?
Tidak ada salahnya membeli rumah bekas apabila Anda investor pemula dengan budget terbatas. Rumah bekas ini dapat disulap menjadi hunian bernuansa vintage yang jadi incaran anak muda saat ini. Ingat, sebelum membeli jangan lupa cek kondisi bangunan, kelengkapan surat-menyurat, serta lingkungan rumah.
TAGS : Bisnis Properti Investasi di Bali Rumah Bekas
